Cara Mengurus Perpanjangan SIM A & C Full Online (Tinggal Duduk di Rumah, Tanpa Datang)

Minggu lalu, saya membantu Bapak saya mengurus perpanjangan SIM A, yang Alhamdulillah bisa dilakukan full online, bermodal hape, dari rumah saja, Yeay. Kebetulan suami saya juga sudah melakukan jadi bisa meng-guide saya pelan-pelan, sambil sesekali saya omelin karena keliatannya ribet. Namun suami selalu menanggapi dengan sabar, “Nggak ribet sama sekali, tinggal ikuti prosedur, gampang kok Bun.. Ayo sampai mana?” Masalahnya karena saya menguruskan SIM Bapak saya jadi memang agak ribet karena terkadang perlu kehadiran untuk konfirmasi beberapa data, sediki-sedikit scan wajah Bapak, dkk, sementara Bapak saya ke sana kemari. Wkwkwk. Tapi aslinya kalau sabar dan teliti apalagi mengurus sendiri, itu cukup simple dan cepat. Tiba-tiba sudah datang aja itu pak POS antarkan hasil jadi SIM Bapak dan suami saya, gak sampai semingu.

So, kira-kira begini langkahnya:

Download aplikasi Digital Korlantas Polri untuk proses pembuatan SIM (A/C), aplikasi e-Rikkes untuk test kesehatan, serta aplikasi ePPSI SIM untuk test psikologi. Tenang saja, seluruh aplikasi tersebut sudah terintegrasi, jadi begitu dapat hasil tes kesehatan dan psikologi, otomatis terdaftar di aplikasi digital korlantas. Masing-masing aplikasi memerlukan login/verifikasi. Jika ingin lebih cepat terutama saat membantu menguruskan orang lain, siapkan list: email, sandi, nomor hape, nomor SIM, dan KTP yang sewaktu-waktu tinggal copy paste pada 3 aplikasi tersebut. Kalau bisa gunakan 1 hape dengan nomor dan email yang didaftarkan agar memudahkan pengiriman kode OTP dan proses verifikasi.

Digitalisasi SIM pada apps digital korlantas setelah selesai semua proses (kiri) dan tahapan proses pembuatan SIM (kanan)

Melakukan pendaftaran pada aplikasi Digital Korlantas hingga terverifikasi semua dokumen. Selengkapnya bisa dilihat di sini udah komplet ada QnA dan urutan. Jadi yang akan saya tuliskan hanya rangkuman dan tips ya. Siapkan KTP asli, SIM lama yg akan diperpanjang, scan ttd/foto tdt di atas kertas putih, dan pas foto background warna biru. Kalau ga punya foto dengan background warna tersebut, bisa edit sendiri pakai aplikasi remove backgound.

Pada apps Digital Korlantas POLRI, verifikasi harus centang biru semua baru lanjut.

Tes kesehatan dengan aplikasi e-Rikkes dapat dilakukan secara gratis dan cukup mudah/cepat (setahu saya kalau offline berbayar). Di awali dengan scan wajah, lalu mejawab beberapa pertanyaan terkait kesehatan. Jika tidak ingin datang ke rumah sakit yg ditunjuk, pilih Jakarta Pusat dan Pusdok Polri. Karena gratis, maka langsung muncul tulisan Sudah Bayar ketika sudah melakukan tes dan memenuhi syarat.

Pilihan faskes agar tidak perlu datang (kiri) dan hasil pemeriksaan (kanan).

Test psikologi dengan aplikasi ePPSI dikenakan biaya sekitar 27.500 (kalau tidak salah offline 50rb) . Sediakan waktu kurang lebih satu jam untuk konsentrasi menjawab pertanyaan, di mana masing-masing part dibatasi waktu. Saya kemaren tidak sampai 1 jam, tapi lumayan pegal leher dan lelah mata karena banyak sekali angka-angka. Ada 2 macam test, yg pertama test tentang kepribadian, pilih yg paling cocok dengan kepribadian masing-masing. Yang kedua test memilih angka, total ada 250 soal angka.

Voucher Tes Psikologi setelah melakukan pembayaran (kiri), di ambil setelah tes, dan hasil tes psikologi (kanan)

Setelah melalui serangkaian test dan dinyatakan lulus, tinggal lengkapi beberapa persyaratan yang sudah disipakan sebelumnya seperti pas foto background biru, tanda tangan digital, dll. Isi semua hingga melewati beberapa tahap sampai pembayaran.

Setelah sukses semua, pilih pengambilan. Ada 3 cara yaitu diambil langsung, diwakilkan, dan dikirim. Karena mau full online tanpa angkat pantat, saya pilih kirim via POS Indonesia. Udah percayalah kalau sama PT POS langsung.

Rincian Biaya, sudah termasuk ongkos kirim dan layanan (kiri) dan pilihan pengambilan SIM (kanan)

Sudah deh, tinggal lacak proses berapa persen di apps tersebut. Tidak terasa, gak sampai seminggu sudah datang pak Pos membawakan SIM A Bapak dan suami saya. Yihaaa.. Urus SIM full online checked!

TARAAAA!!! Paket Cinta dari Pak Pos kira-kira datang 3 hari setelah proses selesai

Begitu kira-kira alurnya ya, semoga bisa bermanfaat buat yang mager seperti saya. Ada satu hal yang agak menjanggal sih, ini mudah sekali celah tipu-tipu misal tes dikerjakan oleh orang lain atau dimanfaatkan oknum jahat, karena hanya meminta bukti foto wajah di awal tes saja. Saya sendiri juga ikut mengerjakan tes psikologi untuk Bapak saya, karena angka terlalu kecil sehingga menyulitkan dibawa orang tua. Walaupun demikian, saya sangat terbantu dan termudahkan, tanpa perlu repot-repot datang dan antri. Semoga sistem ini terus ada dan lancar ya.

Leave a comment