Cara Membuat SKCK – RCK – Kartu Rumus Sidik Jari

Sepertinya saya sudah lama tidak bersua dengan blog ini, semenjak jadi freelance writer yang rada geje karena banyak aturan penulisan, saya jadi kehabisan waktu menulis apa yang saya suka dan semau saya disini. Tapi lumayanlah buat nambah nambah, Alhamdulillah 😀

Well, kali ini saya teringat janji saya kepada Rizka Hapsari sewaktu dulu membuat SKCK, dll bareng-bareng, bahwa saya berjanji akan menuliskan prosesnya di blog untuk membantu sesama *haissh.

Karena ini cerita pengalaman, jadi saya akan sedikit naratif dan mungkin bertele-tele tidak penting. Ini lebih didedikasikan bagi warga Gamping – Sleman, DIY, namun secara umum mungkin sama saja.

Sebelum kami memulai semuanya, tentu saja sosok yang pertama kami datangi adalah mbah google! Kemudian kami melakukan segala prosedur seperti apa yang beliau katakan, tapi ternyata beberapa hal berbeda seperti yang dikatakan si simbah, mungkin perubahan zaman. Langkah pertama adalah minta surat keterangan pembuatan SKCK dari Pak RT lalu Pak RW lalu Pak Dukuh. Karena saya lumayan kenal baik dengan Pak RT dan RW, jadi gampanglah, belum sampai sejam sudah jadi. Yang jadi masalah waktu itu Pak Dukuh, sudah berkali kali saya kerumah beliau selalu tidak ada, sampai saya titipkan pembantunya. Saat kunjungan kesekian kami, saya mendapati surat keterangan RT/RW saya dicoret-coret sama Pak Dukuh. Graooorr!! Mana Pak Dukuh masih belum dapat ditemui meskipun sudah serangan fajar. Kemudian kunjungan kesekian (5 apa ya) akhirnya saya bertemu beliau, awalnya sudah menahan-nahan emosi, tapi beliu dengan style sarung santainya berkata ramah

“Sekarang sudah tidak perlu lagi surat keterangan seperti ini, langsung saja ke Polsek, Mbak :D”

Saya dan Rizka mlongo “Walaaaah”

Pantesan surat saya dioret-oret, lalu kami malah dipersilahkan masuk dan diberi wejangan pembuatan SKCK dan kartu kuning, saya juga dikasih nomer hape supaya kalau ada pertanyaan atau keperluan bisa nanya-nanya. Waah, Pak Joko emang super!

Singkatnya, pembuatan SKCK harus melalui beberapa tahap, yaitu pembuatan RCK (Rekomendasi Catatan Kepolisian) di Polsek, lalu Pembuatan Kartu Rumus Sidik Jari, baru SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)

Setibanya di Polsek Gamping yang beralamat di Jl. Wates Km 5 Gamping, Sleman Yogyakarta Telepon : (0274) 797110, kami menyerahkan ini untuk pembuatan RCK:

– Pas foto background merah 4×6, 2 lembar

– Fotokopi KTP, 1 lembar

– Fotokopi Akte, 1 lembar

– Fotokopi C1 (KK), 1 lembar

– Uang (kalau ga salah 10.000)

Dalam tempo yang luamyan singkat, kami mendapatkan RCK itu dari Polsek, untuk lanjut diurus ke Polres. Untuk warga Sleman, letaknya di Jl. Magelang Km.12 Sleman 55514. Disana, kami langsung menuju ke loket pembuatan kartu rumus sidik jari (kalau di Porles Sleman letaknya di ruang dekat pembuatan SIM, ini juga syarat untuk membuat SIM).

Syarat Kartu Rumus Sidik Jari:

– Pas Foto merah 4×6, 2 lembar

– Fotokopi KTP, 2 lembar

– Biaya (lupa, murah kok atau gratis ya)

-Formulir dari sana

Odongnya saya dan Rizka tidak membawa bolpen. Fatal! Lalu kami keliling cari toko bolpen, tapi habis, untungnya dipinjami seorang paruh baya yang baik. Beliau lalu mengajak kami berbicara, intinya mengenai tujuan pembuatan SKCK. Saya dan Rizka yang sebenarnya malas-malasan mengurus SKCK ini ya asal jawab saja untuk jaga-jaga daftar CPNS buat ayem ayem orang tua. Kami sama sekali tidak minat jadi CPNS waktu itu karena inginnya daftar cpns kalau sudah tua saja. Namun, beliau berkata demikian :

“Jangan begitu, rejeki itu tidak tau kapan datang dan pergi, kalau memang rejeki kita di PNS ya kenapa kita harus nolak atau ngotot kerja di swasta.” Intinya seperti itu.

Hal itu langsung menohok kami yang selama ini anti daftar CPNS. Saya jadi berpikir ulang, berpikir dan berpikir. Lalu kami memutuskan akan daftar cpns dengan setulus hati, tapi tentunya yang masih nyambung dengan impian masing-masing dari kami. Tapi ya kalau memang belum rejeki ya yang penting sudah usaha juga XD

Kembali ke cerita pembuatan, setelah menyerahkan semua persyaratan harusnya kami menunggu, tetapi saya sama Rizka bandel, tidak ikut antrian menunggu cap jari malah ke kantin Polsek karena lapar dan pisang gorengnya enak, jadi kami dipanggil panggil lama sampai ada teman saya, Bryan, nge-WA “Woiii, kartumu udah mau jadi tu” Padahal nggak janjian sama Bryan itu. Lalu setelah mengambil kartu untuk membuat kartu rumus sidik jari, dengan dipandu bapak-bapak, saya cap-kan semua jari saya sampai item-item, terus langsung cuci tangan didekatnya pakai sabun sunlight. Nah, udah deh, selangkah lagi, nunggu panggilan, eeee tapi malah istirahat siang. jadi saya, Rizka, dan Bryan nungguin satu jam-an sambil melihat para peserta ujian SIM C dan A, lumayan menghiburlah, apalagi yang motor itu, berhubung dulu saya cuma nembak pas SMP. Hehehe. Ternyata, ujian SIM dengan dditonton puluhan pasang mata itu mengerikan, kawan. Banyak yang nggak lulus euy, saya jadi curiga itu bukan karena tidak bisa tapi karena grogi jadi tontonan!

Setelah jadi Kartu Rumus Sidik jari, langsung difotokopi sendiri (tidak wajib ditempel foto, tapi kalau mau bagus ya siap-siap saja foto 2×2), lalu langkah selanjutnya adalah ke loket pembuatan SKCK (kalau di Polres Sleman letaknya di dekat pintu masuk belakang pos jaga, sebelah kiri parkiran motor, sebelah kanan sidik jari), yang syaratnya adalah:

– Pas Foto Merah 4×6, 3 lembar foto untuk 1 lembar SKCK

– Fotokopi KTP, 2 lembar

– Fotokopi Akte, 1 lembar

– Fotokopi C1, 1 lembar

– Kartu Rumus Sidik Jari

– RCK dari polsel, 1 lembar

– Biaya Rp 10.000,00 untuk satu lembar SKCK

FYI, jenis SKCK itu ada banyak, ada yang untuk keperluan mencari pekerjaan CPNS, Swasta, atau BUMN. Jika ingin membuat ketiga jenis tersebut, kalikan saja biaya dan pas foto 3 kali (30ribu dan 9 lembar foto untuk 3 SKCK).

Setelah SKCK jadi, masih ada proses selanjutnya, yaitu membuat legalisir copy-an SKCK, langsung saja fotokopi SKCK yang sudah jadi (5 kali, biasanya mas-mas fotokopian sudah mengerti) , lalu serahkan ke loket legalisir.

Kesan dan Pesan:

Sebenarnya memang simple, but somehow di Polres Sleman nggak banget itu prosesnya, kurang manusiawi, atau mungkin karena berdekatan dengan tes cPNS? No idea! saya dan Rizka memerlukan tiga hari di Polres sendiri, lalu sampai megap megap terutama di ruang sempit pembuatan SKCK dan legalisir, lama banget pula. Lalu sistem pembagian SKCK juga kurang efektif, dipanggilin satu-satu, padahal ya ada segepok SKCK lalu orangnya bejibun mengelilingi Pak Polisi yang manggilin satu-satu itu. Hmm, sayangnya tidak ada kotak saran/kesan dan pesan disana, jujur saya dan Rizka masih trauma mengurus itu di Polres Sleman.

Tapi tenang saja, itu mungkin hanya terjadi di Polres Sleman dalam masa tertentu. Soalnya temen saya yang juga membuat SKCK di Bantul dan Kota Yogya tidak seheboh di Sleman.

13 thoughts on “Cara Membuat SKCK – RCK – Kartu Rumus Sidik Jari

  1. untung syarat daftar cpns sekarang tidak melampirkan skck dan kartu kuning, dilampirkan ketika sudah lulus tes. terimakasih buat infonya. good luck for us 🙂

  2. Maaf gan ikut nanya..
    Apakah ada perbedaan skck setiap kbptn / kota.
    Saya bikin skck, tapi pas buat ngelamar kerja di tolak karna alsan salah.

Leave a comment