Lucky Day “Bejo” – Received much kindness from strangers in a day!

Suatu hari di bulan Januari kemarin saya mengalami keberuntungan yang sebenarnya agak ‘melas’ dan ‘mesakke’. Sepanjang hari itu, saya tengah melakukan perjalanan bisnis bersama Indi “Bandung Beauty (www.bandungbeauty.com)”. Sebelum berangkat, kami mampir ke mesin ATM BNI Taman Sari dan disitulah bejo pertama terjadi. Saat itu kami tidak punya uang sama sekali, adanya uang besar dari ATM, kami pun mengais receh demi receh di dalam tas kami untuk membayar parkir ATM, 1000 rupiah, namun hanya dapat 300 rupiah saja. Lalu Ibu-ibu disebelah saya tanpa berkata membayari parkir motor saya juga. Bahkan belum sempat bilang terima kasih karena kebingunan mencari uang parkir, Ibu itu sudah pergi. Alhamdulillah, makasih banyak Bu ๐Ÿ˜€

Setelah selesai urusan bisnis dari supplier produk bisnis kami, saya berencana sekalian mampir-mampir ke beberapa tempat. Tujuannya adalah untuk mengirimkan foto-foto dan ucapan terima kasih ke dua orang Jepang yang dulu membayari saya dan beberapa teman saya naik ke Tokyo Tower.

Salah satu foto yang dikirim ke Jepang

Jadi intinya saya harus ke : percetakan foto, beli amplop dan perangko ke Kantor Pos. Di percetakan Tirta Anugerah bawah jembatan Cikapayang, mas-masnya salah cetak sehingga ada yang belum tercetak dan ada yang dobel, padahal percetakan tersebut lumayan mahal. Lalu setelah lama berdiskusi di kasir siapa yang miss info, saya tetap mempertahankan bahwa saya sudah bilang dengan jelas, Indi saksinya. Tapi salahnya ketika masnya nulis di nota saya langsung terima saja tanpa mengecek. Yasudah saya pasrah untuk membayar lebih. Tetapi tiba-tiba di kasir, mas-masnya tidak meminta bayaran lebih untuk cetakan selebihnya. Alhamdulillah, ga jadi mahal ๐Ÿ˜€

Setelah itu, kami ke kantor pos terdekat yang ternyata sangat kecil di Dago. Disana rencananya saya mau beli amplop dan langsung kirim. Tapi.. Kantor pos nya ternyata tidak menjual perangko, weird! Yasudah saya beli amplopnya saja. Ketika mau membayar, mas-masnya bilang ga usah karena cuma amplop. Waaaak! Alhamdulillah. Meskipun hujan, kami tetap melanjutkan perjalanan ke kantor pos yang lebih oke, yang dekat juga di dekat UNPAD DU. Disana petugasnya sibuk ngobrol di telepon, mengharuskan saya menunggu beberapa waktu. Indi sampai ikut nunggu di motor pakai jas ujan. Lalu saya bilang akan beli perangko 6000 aja untuk ke Jepang. Mas-masnya dengan muka ga santai bilang “Hah,, 6000 aja, yakin nyampe tuh!” Wadaw, untung saya berpengalaman postcrossing, jadi masih ingat harga-harga perangko berapa untuk ke negara mana yang beberap awaktu silam telah disamaratakan dengan harga kiriman amplop. Lalu setelah mas-masnya ngecek harga, “Iya dink 6000 ke Jepang” Weeeeekkk, malu deh. Hahahaa.. Lalu saya bayar dengan uang 20.000. Masnya bilang ga ada kembalian dan malah mengeluarkan uang dari dompetnya dia “Nih, saya bayarin aja, lain kali jangan ya tapi!” Naaaaaaah.. apa-apaan ini, saya tidak minta dibayarin kok masnya malah ceramahin saya “Jangan gitu lagi” Harusnya beliau yang punya uang kembalian lah. Huuft.. Tapiii, yess gratisan lagi!!! Alhamdulillah.. Ahahahaaa

Setelah itu saya dan Indi ke Yuki pancake sambil menertawakan seruruh kejadian keberuntungan berturut-turut ini. Dan terakhir, biasaya di Yuki Pancake, ada tukang parkir, tapi waktu itu tidak ada. Yeeah!! hahahaa, cah gratisan!

2 thoughts on “Lucky Day “Bejo” – Received much kindness from strangers in a day!

Leave a comment