Experienced with Thai Sleeping Train, thanks to Eve and Bright!

Sawadee Kha,

Akibat sering bolak balik Jogja-Bandung. Sepertinya Indonesia memang butuh punya kereta tidur. Dengan durasi perjalanan yang bisa bikin pegel semua badan ini, oh betapa enaknya kalau naik kereta sambil baringan. Train has been my favorite transport, ever. Meskipun Bandung-Jogja ada tiket pesawat murah, sering ragu-ragu buat belinya. Saat ini sudah terbeli tiket kereta Bandung-Jogja-Bandung-Jogja-Bandung sampai akhir tahun. Wakakakakaka, kurang satu lagi buat pulang habis tahun baruan. Karena langsung maruk 3 pp, jadilah beli bisnis yang paling murah, walapun buat natal dapet bisnis mahals.

They call it “Sleeping Car”

Sleeping Car disulap jadi Kereta biasa di siang hari

Tiap naik kereta kadang bayangin kereta tidur seperti yang aku-Mbano-Gaby tumpangi di Thailand dari Bangkok ke Chiang Mai (karena pesawatnya mahal sekali). Waktu itu untung tiketnya dipesankan oleh Eve, pacarnya Bright karena sangat terbatas untuk yang gerbong sleeping train. Baik sekali mereka, terharu, hiks. Padahal ya nggak terlalu kenal sama Bright, hanya sekilas mengenalnya di Tokyo waktu Sokendai, itupun nggak ngobrol banyak. Aku dan Gabs menarget transport murah untuk NARIT-KASI Winter school di Thailand (no travel support), jadilah dapet 400k Jakarta-Bangkok dan sekitar 500k/600k (lupa) untuk Bangkok-Jakarta pokoknya gak nyampe 1 juta. Lalu kami berpiki keras bagaimana cara termurah dari Bangkok ke Chiang Mai, yang ternyata pakai kereta. Waktu itu usia kehamilan mbano hampir 8 bulan, wow, jadi aku cari kereta tidur yang ternyata tidak dapat dipesan online. Lalu aku sksd ke Bright dan nanya-nanya, eh ditawarin dibeliin tiketnya, tapi dia posisi di USA, so nanti pacarnya yang bantuin. Hwaaaaaaaaaa, terharu. Dan yang lebih bikin terharu karena Eve juga baik banget, padahal gak kenal blas.

Me – Eve – Gaby

Siang itu harusnya jam 10 kami landing di Dong Mueang International Airport, tapi karena urusan bagasi dan imigrasi jadilah jam 1 baru keluar dari Bandara yang telah ditunggu oleh Eve dari jam 10. Bukannya murung, Eve menyambut dengan senyum manis lebar dan menawari untuk menemani jalan-jalan di Bangkok sebelum naik kereta tidur malam-malam nanti. Karena mbano hamil besar, kami hanya berencana ke Cha Tuu Chak Sunday Market cari makan dan camilan. Kebetulan minuman favoritku adalah Teh Tarik, atau milktea dan sejenisnya. Nah di pasar tersebut, akhirnya aku bisa melihat pembuatan teh tarik asli. Jadi pas mbikin tehnya beneran ditarik tarik panjang dan gak tumpah, daebak! Rasanya? Wuenaak pol.

Teh Tarik, literally!

Kemudian Eve mengajak kami naik sky train, naik perahu di Chao Praya River (Running Man pernah shooting di sana :D), lalu ke Palace (lupa namanya).

Palace

 

Chao Praya

Chao Praya

Subhanallah baik sekali Eve ini. Ternyata dia seorang perawat, dan baru-baru ini aku lihat foto-fotonya di Mexico, nemuin pacarnya, Bright.. Semoga langgeng ya kaliaaaaan :*

 

Lalu untuk kembail ke Bangkok kami naik Nakoncha Air (bus ke bandara), yang enak juga. Hahahaa.. Direkomendasikan dan dibantu teman baru kami, Ake.

Khop khun kha ^^

Leave a comment